Banjir Berangsur Surut, Arus Lalu Lintas di Jalan Provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah Kembali Normal

 


 

Pakarnewsriau - ROHUL -  Banjir yang merendam ratusan rumah penduduk dan ruas jalan provinsi Simpang Kumu menuju Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, telah berangsur surut.

Banjir terjadi Kamis (30/1/2025) pukul 04.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB di perbatasan antara Dusun Ujung Gurab Desa Rambah Hilir Timur dengan Dusun Muara Nikum, Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sepanjang lebih kurang 1,5 kilometer (Km).Genangan air yang berasal dari luapan aliran air Sungai Batang Lubuh yang sehari sebelumnya merendam Kota Pasirpengaraian itu, tidak berlangsung lama bertahan di ruas jalan provinsi di Kecamatan Rambah Hilir.Banjir yang telah berangsur surut di badan jalan ruas provinsi di dua desa itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.

Arus lalulintas yang sejak Kamis (30/1/2025) pagi diberlakukan buka tutup dengan arah satu jalur, saat ini sudah kembali normal seperti biasa.

Namun banjir masih terlihat merendam perkarangan dan rumah warga di Desa Rambah Hilir Timur dan Desa Rambah Hilir Tengah, dengan ketinggian air yang sudah jauh surutnya hingga pukul 18.00 WIB.Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek Rambah Hilir Ipda Jonnes SH saat dikonfirmasi Riaupos.co, Kamis (30/1/2025) membenarkan banjir mulai surut.

Sebelumnya banjir yang merendam ruas jalan provinsi Simpang Kumu Kecamatan Rambah Hilir menuju Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan tepatnya di Dusun Muara Nikum Desa Rambah Hilir Tengah dan Dusun Ujung Gurab Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir sepanjang lebih kurang 1,5 Km saat ini sudah bisa dilalui oleh Kendaraan Roda dua

Banjir dari luapan ari Sungai Batang Lubuh sudah hampir surut kering di badan ruas jalan provinsi di Kecamatan Rambah Hilir.''Syukur Alhamdulilah, ruas jalan provinsi Simpang Kumu menuju Kota Tengah di Kecamatan Rambah Hilir sudah surut, pengendara roda dua sudah bisa melintas dan arus lalulintas kembali normal,'' jelasnya.

Ipda Jonnes mengatakan, kondiri banjir yang merendam rumah penduduk di Desa Rambah Hilir Timut banjir sudah berangsur surut.Berdasarkan data warga yang rumahnya terdampak banjir di dua desa Kecamatan Rambah Hilir totalnya 295 KK, dengan rincian Desa Rambah Hilir Terngah 154 KK dan Desa Rambah Hilir Timur 101 KK.

''Banjir masih merendam ratusan rumah penduduk di dua desa (Rambah Hilir Tengah dan Rambah Hilir Timur) Kecamatan Rambah Hilir. Kondisi air sudah berangsur surut lambat dengan ketinggian air rata-rata 5 - 50 cm," ujarnya.

"Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke rumah keluarganya dan sudah ada yang kembali ke rumah disaat air sudah surut,'' tutur Ipda Jonnes mengaku personil Polsek Rambah Hilir masih memantau perkembangan kondisi banjir.Kapolsek menghimbau para orang tua, untuk selalu waspada mengawasi aktivitas anak-anaknya yang sedang bermain air maupun dipinggiran Sungai Kumu dan Sungai Batang Lubuh di wilayah Kecamatan Rambah Hilir.

Dengan tujuan, mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tak di inginkan dari bencana alam yang terjadi.

Lebih baru Lebih lama