PakarnewsRiau-Pelalawan,Jembatan di bangun untuk membantu meringankan perjalanan warga menyebrangi aliran sungai, ternyata membawa malapetaka yang cukup serius.
Dimana pembangunan proyek jembatan penggantian jembatan sp2 -Lubuk kembang Bungo itu dilaksanakan oleh CV Panca Karya Abadi dan pengawas Konsultan PT . Kriyasa Abdi Nusantara dengan menelan anggaran Rp.10.330.346.412,55 yang bersumber dari dana APBD TA.2024 .
Kamis 24 Oktober 2024 Ini membuat masyarakat air hitam geram sehingga warga menghubungi awak media PakarnewsRiau, pada pukul 24.00 wib melalui via WhatsApp.
"Malam bg saya pemuda desa air hitam ,saya heran kenapa bangunan dengan anggaran 10 milyar lebih ini kayak proyek-proyekan, dimana dana bersumber dari APBD TA.2024 , dan pernah hampir memakan korban jiwa mobil izuzu traga masuk kedalam sungai karna disarankan melewati jembatan sementara yang terbuat dari kayu yang lapuk , dan ini hampir memakan korban serius sehingga dapat menyebabkan mobil tersebut terbalik ke sungai,apa tanggung jawab perusahaan, masa desainya tak di pajang ,ini bukan proyek mainan ,ini proyek milyaran Seharusnya pihak perusahaan bisa di tuntut secara jalur hukum uu no 2 Tahun 2017 tentang jasa kontruksi."ungkap syarizal geram
Mobil tersebut masuk ke sungai, hal tersebut membuat warga geram. Diminta warga kepada Dinas PUPR kabupaten Pelalawan dan dinas terkait untuk memberikan sanksi tegas terukur kepada CV Panca Karya Abadi selaku kontraktor pelaksana dan kepada pengawas Konsultan agar lebih bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan tersebut.(Elly s)