Pj. Sekda Pimpin Rapat Rencana Jalan Elak Mobil ODOL

 





Pakarnewsriau - INHU - Rapat antara masyarakat, pemerintah dan pihak pengusaha Mobil ODOL ( Over Dimensi Over Loading ) untuk rencana jalan elak dipimpin oleh Pj. Sekda Inhu di Ruang Narasinga lantai II Kantor Bupati Inhu kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu.

 Pj. Sekda Boyke David Elman Sitinjak Mengatakan ," Rapat kali ini untuk mencari jalan keluar rencana Jalan elak, dan diskusi apa yang akan kita lakukan dan sepakati, rapat ini bukan tempat kami untuk memutuskan, kami pemerintah hanya memfasilitasi para pengusaha. Kalau kita melalui jalan propinsi dengan kapasitas melebihi tonase, tentu bukan jalan keluar. 
Kalau melalui jalan alternatif itu jalan kita sendiri, tentu kita akan atur apa yang akan kita lakukan, dan apa yang kita biayai bersama sesuai dengan keinginan pimpinan perusahaan masing masing.

Apa yang bisa kami fasilitasi, pemerintah daerah umpamanya, untuk izin pembebasan lahan di areal lokasi tersebut.
Kami bisa mempasilitasi tidak ada menguntungkan atau merugikan satu sisi, jadi semua untuk kepentingan Perusahaan.
Kami bisa persentase nanti, mungkin akan dibuat penutup jalan atau apa nantinya.
Intinya kita mencari solusi yang tidak merugikan masyarakat.

Bapak  dapat solusi juga ditingkat perusahaan yang tidak merugikan perusahaan yang dari perusahaan untuk perusahaan. Memang dalam rapat ini kita belum lengkap untuk mengambil keputusan, minimal tau dulu apa yang diusulkan masyarakat.
Jika nanti tidak setuju ngga apa apa, saya pemerintahkan sudah terima usulan ini.

Dikatakan boyke juga, agak suli buat saya mencampuri propinsi. Tapi kalau kita buat sendiri jalan alternatif yang dari kita untuk kita, sehingga kami tinggal diskusikan dengan pemerintah pusat. Ini yang kami setujui, ini yang kami butuhkan.
Karena bangun jalan untuk kita masa kita tidak bisa, tinggalkan berfikirnya ini ngga menguntungkan bagi kami kira kira seperti itu.
Alternatif alternatif ini sudah banyak yang mencoba di beberapa daerah, seperti Jambi yang berhasil.

Intinya kita dengarkan dulu apa yang disampaikan, dinilai layak atau tidak  kan dari bapak ke bapak ini.
Mudah mudahan ini berlanjut ke arah yang positif.
Untuk tidak memperpanjang muka dimah, saya serahkan pada bapak yang mewakili perusahaan dimana dia berusaha.
Dicermati, kira kira menguntungkan ngga untuk perusahaan jalan alternatif ini.

Dikatakan sekda juga, rapak kali ini dari pihak perusahaan hanya ada 3 yang hadir yaitu, Pt. Bukit Asam,  PT.PIR dan PT. Bara Mitra Sejahtera. Untuk 9 perusahaan yang tidak hadir yaitu, PT. BBSI, PT. Mega Nusa, PT. Duta Palma, PT. Era Perkasa Mining, PT. GLOBAL, PT FKIE, PT WSP, PT. Regunas dan PT. MASG akan kita panggil, bila perlu saya yang mendatangi. Kita akan rapatkan pada tanggal 30/10/24. Paling lambat tanggal 7/11/24 sudah final diperoleh kesepakatan.
Bagi yang tidak sepakat diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan kewenangan masing masing. Karena Pemerintah hanya mempasilitasi untuk kenyamanan masyarakat," tutupnya.

Hadir dalam rapat:  Kabag Pembangunan,
Kadis Perhubungan Jawalter
Pertanian, PU, Tapem, Bag Hukum, Camat Batang Cinaku, Camat Seberida, Camat Batang Gansal, BPN, Satpol PP dan Masyarakat. 23/10/24. PINTEN S.


Editor : Jhon 

























Lebih baru Lebih lama