Petani Sawit Resah Pencurian Sawit Merajalela

 



Pakarnewsriau - INHU - Maraknya pencurian sawit TBS ( Tandan Buah Segar ) saat ini, petani sawit jadi resah. Hal ini dialami oleh petani sawit inisial L.R di desa Kuantan Babu kecamatan Rengat Kabupaten Inhu antara jembatan 1 dan 2 arah dari P. Reba ke Rengat.


Inisial L.R ketika dikomfirmasi awak media mengatakan,"  kami petani meminta dan mohon ke Aparat hukum agar berusaha lebih keras dalam penegakan hukum terlebih dalam pencurian sawit. Karena dengan ulah pencuri TBS kami merasa tersakiti saat ini,  sehingga  untuk biaya keluarga dan biaya anak sekolah terpaksa minjam dengan toke sawit untuk mencukupi.


Dikatakannya juga, kejadian ini kami alami sekitar 12 hari yang lalu, ketika ke kebun mau panen ternyata sudah habis semua digarap pencuri,  Ada sekitar 300 kg yang belum diangkat pencurinya sesuai yang terlihat dipoto dokumen, itulah kita bawa untuk dijual ke peron. Biasanya kalua saya panen per dua minggu sekali, sekitar 2 ton hasil biasa saya dapat dengan luas kebun 4 Ha.



Bukan itu saja pencurinya juga merusak tanaman dengan memupus atau membuang atau menurunkan pelepah sawit dengan tidak beraturan, itulah harapan kami seluruh petani terlebih petani sawit kepada Aparat Penegak hukum atau polisi, tangkap dan hukum pencuri sesua dengan perbuatannya, " ujarnya.


Kades Kuantan Babu ditelpon melalui selulernya no.0813 7171 xxxx ditelpon ber ulangkali untuk diminta pendapatnya, tidak diangkat dan di WA juga tidak dibalas. 06/10/24. PINTEN S


Editor : Jhon

Lebih baru Lebih lama