Perusahaan Batu bara Jaya ,Masyarakat Makan debu,Alamakkk Ngerinya

 



PakarnewsRiau - INHU - Sudah puluhan tahun pengusaha Batu bara melakoni bisnisnya, tampak semakin jaya .


   Ini sudah tak asing didengar bahwa masyarakat yang berdekatan dengan jalan yang sering dilalui batubara harus memakan debu setiap harinya .


 Kamis 17 Oktober 2024,Tokoh masyarakat bongkal malang juito geram akibat jalanya batubara tak hanya membuat masyarakat makan debu melainkan harus menanggung imbasnya akibat dari tonase yang di bawa oleh mobil batubara seberat 35 Ton ditambah dengan berat kosong mobil tersebut mencapai 15 Ton "kami tak hanya memakan debu tetapi juga merasakan dampak yang sangat merugikan warga pengguna jalan lainya dimana jalan banyak berlubang, dimana kerja UPTD lV apa mereka tak melihat jalan tersebut hancur di luluh lantak oleh mobil batubara yang setiap jam nya lewat , apa kami harus bertindak lebih keras lagi dari yang kemarin aksi emak-emak yang viral ,kalau tak di teriaki pelan-pelan mobil batu bara seakan hilang kendali lebih dari membawa pesawat , bahkan tak mau mengalah saat di jalanan melebihi Koboy jalanan "ungkap juito kesal .


 Awak media sempat melihat mobil batubara yang mana debu berterbangan hingga menutupi kaca serta seng atap rumah warga .


   Dimana mereka merasakan sudah puluhan tahun ,sudah selayaknya mereka mendapat perhatian dari pihak pengusaha batubara ,jangan seolah-olah tutup mata dengan keadaan masyarakat yang dilalui oleh mobil batubara. 


    Masyarakat berharap sebelum mereka bertindak lebih keras dan tegas pihak perusahaan memberikan perhatian kepada masyarakat yang dilalui oleh mobil batubara tersebut.


  Diminta kepada kepala UPTD lV untuk menindaklanjuti serta memperbaiki jalan ,dan pihak pengusaha batu bara diminta agar memperhatikan warga yang jalanya dilalui oleh mobil batubara(ELLY S)

Editor : Jhon

Lebih baru Lebih lama