RSUD Indrasari P. Reba, Riskan Pelayanan pada Masyarakat Yang Berobat

 


Pakarnewsriau - Rumah sakit Umum Daerah Indrasari Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu diduga riskan atau kurang perhatian pelayanan kepada masyarakat yang mau ber obat.  informasi ini didapat awak media dari  masyarakat yang ber obat ke RSUD, sehingga awak media turun langsung ke lokasi pendaftaran. Ternyata benar  lebih 100 orang yang antri, ada yang duduk dan ada yang berdiri menunggu dipanggil.


Inisial S salah satu Pasiaen dikomfirmasi awak media mengatakan,"  saya mulai jam 07.15 wib sudah ada disini, sampai sekarang jam 10. 20 wib. belum juga dipanggil, sering saya kemari berobat seperti ini terus. Kadang ada sampai 200 orang lebih menunggu antrian, kata s.


Ditambahkannya juga, kita tidak tau apa karena kartu BPJS yang kita bawa sehingga kurang pelayanan. Padahal kita ber obat sudah setor dulu ke BPJS baru bisa gunakan. Seharusnya pihak rumah sakit memberi pelayanan yang baik," tutupnya.


Inisial N dari Desa Lalak dikomfirmasi awak media di loket antri mengatakan," say baru baru ini ber obat ke Puskesmas pernah juga mengalami, ada benjolan di sekitar perut, ketika di obati, kita dikasih obat Parestamol, saya tanya dokter diklinik, ini obat demam bukan obat benjol yang bapak sebutkan.

Itulah salah satu pelayanan dari pihak kesehatan, sekarang obat itu masih kusimpan dirumah ," tutupnya.


Riska Novita Sari Bagian Pengaduan Pelayanan dikomfirmasi awak media mengatakan ,"  Terkait laporan Masyarakat mengatakan kurang pelayanan dari pihak rumah sakit, itu tidak benar. Kami dari pihak rumah sakit sudah maksimal melayani sesuai SOP, jika hari ini menumpuk masyarakat yang antri didepan pendaftaran seperti sekarang ini, itu disebabkan internet atau jaringan tak ada, sehingga administrasi  agak lambat sedikit, " kata Riska.


Riska juga mengatakan, bapak boleh lihat kapan kapan kemari jika memang ada kesalahan dari pihak rumah sakit, saya siap bertanggung jawab. 

Kalau soal obat, itu bukan wewenang saya, tanyakkan ke apotiknya langsung, saya hanya dipelayanan ," ujarnya.


Dr. Lusi Direktur RSUD dikomfirmasi awak media mengatakan ," Soal antri sebenarnya tidak ada kendala jika internet tidak ada gangguan. Sebenarnya busa daftar melalui internet tidak harus kerumah sakit antri jika masyarakat pahqm. Namun kendalanya masyarakat tidak semua memiliki Hp yang bisa internetnya.


Terkait ada informasi masyarakat melapor hanya 2 malam rawat inap pelayanan untuk kartu BPJS tidak betul. Rumah sakit melayani pasien sampai sembuh. Pihak rumah sakit pastikan bahwa pasien sudah benar benar boleh pulang jika sudah sembuh. Soalnya jika lama lama di rumah sakit takutnya muncul penyakit lain kepada pasien, karena dirumah sakitkan bermacam penyakit yang ditangani," tutupnya. 12/09/24. PINTEN S.

 Editor : Jhon

Lebih baru Lebih lama