Tim Media Pakar News Riau, Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru Bersama LSM Anti Korupsi Akan Kembali Geruduk PT.Asrindo Citraseni Satria



Pakarnewsriau - Pekanbaru - Tim media Pakar News, Perwakilan Tameng Adat LAMR kota Pekanbaru, tim LSM AJAR (Aliansi Jurnalis Anti Rasuah), dan  Lidikkasus (Lembaga Investigasi Data Indikasi Korupsi) kembali mendatangi Head Office  PT.Asrindo Citraseni Satria di Menara Bintara Jln. Bintara No.34 Kota Tinggi Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Jumat 09/08/2024.


"Kita datang bertamu baik-baik, tetapi tidak diterima kesannya kita diusir dan dibentak- bentak di tuduh mengambil foto-foto di kantor, wah hebat memancing keributan petugas PT ACS ini yah, kita ditolak untuk konfirmasi, kita juga di takut-takuti dengan nada tinggi dan hampir memeriksa ponsel kita, padahal yang ponsel yang mau diperiksanya itu crew media Pakkar News, hebat...hebat..!"  ketus Arief, salah seorang perwakilan Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru, yang diadang oleh security PT.ACS.

 



Pada hari selasa 13/08/2024 (Perwakilan Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru, LSM AJAR dan Lidikkasus) telah berkoordinasi ke DISNAKER Pekanbaru di bidang PHI dengan ibu Yuni, responnya baik dan siap untuk membantu hak-hak mantan Karyawan PT.Asrindo Citra Seni Satria yang belum terselesaikan sesuai dengan aturan PP 35 tahun 2021.


"Kita akan melakukan langkah-langkah seperti yang diarahkan oleh pihak DISNAKER Pekanbaru, kurang lebih 150 (seratus lima puluh) mantan karyawan akan kita hadirkan segera di gedung menara bintara untuk melakukan aksi, ya pastinya aksi damailah." ungkap Arief dari salah seorang perwakilan Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru.


"Sepertinya kawan kawan Ex.Karyawan PT.ACS yang terzolimi selama ini harus datang ke Gedung Bintara Sudirman, karena kalau di Minas tidak ada solusi, buktinya HRD Superintendent Dimas masih aktif bekerja sampai sekarang, sedangkan pak Hendra manager HRD sudah tidak bekerja lagi karena memperjuangkan hak hak karyawan." ketusnya.  Arief dan Tim (Media Pakar News, Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru, LSM AJAR dan Lidikkasus ) menyampaikan,  Akan meminta Bapak AGUS SOFIAN DAHLAN Atau Bapak  ANDI SOLIHIN untuk mengevaluasi PT ACS, Bila perlu membekukan sementara PT ACS karena masih ada banyak permasalahan terkait karyawan yang dirumahkan sampai sekarang belum selesai.


Terkait pemotongan pajak gaji karyawan  PPh 21 yang di duga tidak disetorkan akan kita konfirmasi segera ke Direktorat Jendral Pajak, dengan bukti-bukti yang ada, apabila dugaan kejahatan pengelapan pajak ini benar seperti yang dilaporkan ke kita (Media Pakar News, LSM AJAR  & Lidikkasus, Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru), maka kita sudah berkomitment untuk  mendampingi dan mengkawal sampai permasalahan ini diproses hingga selesai oleh pihak berwajib di POLDA RIAU.


Sebelum ke kantor Direktorat Jendral Pajak, Tim media Pakar News dan kami dari Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru, LSM AJAR & Lidikkasus terlebih dahulu akan bersama-sama mengonfirmasi Pihak PT.PHR, apakah selama ini pihak PHR tidak mengetahui permasalahan ini, atau apakah terjadi pembiaran, karena yang kita ketahui selama ini semua pekerja yang dibawah naungan PHR sangat diperhatikan kesejahteraan dan kesehatan pekerjanya, kenapa sampai ada muncul permasalahan seperti ini, apakah ada sesuatu yang PHR tidak ketahui, atau terjadi pembiaran, untuk itu kita dari Tameng Adat LAMR Kota Pekanbaru, LSM AJAR & Lidikkasus terlebih dahulu akan bersama-sama mengkonfirmasi Pihak PT.PHR melalui bapak AGUS SOFIAN DAHLAN atau bapak ANDI SOLIHIN, karena beliau beliau ini pimpinan dan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan PT.Asrindo Citra Seni Satria di PHR (Pertamina Hulu Rokan).....Bersambung.....( Team Redaksi Pakar News Riau )

Editor : Team Redaksi Pakar News Riau

Lebih baru Lebih lama