Pakarnewsriau - INHU - Sindikat curanmor di bekuk Polres Inhu di dua wilayah hukum Polsek Lirik dan Polsek Batang gansal, ada delapan orang tersangka diketahui dua orang masih berstatus pelajar disalah satu sekolah di Inhu. Kesemuanya diketahui warga Inhu yang masih muda Belia.
Dari 8 tersangka sindikat curanmor tersebut, polres Inhu dapatkan 3 unit Barang Bukti (BB) motor besar type KLX digulung Polres Inhu, hal ini diketahui awak media saat Mapolres Inhu gelar konferensi pers pada Senin 18/3/2024 di Mapolres Inhu.
Dikatakan Kapolres , penangkapan ini berawal dari seorang tak dikenal menawarkan motor dengan harga murah, dengan informasi itu Mapolres Inhu Langsung melakukan penyelidikan dan dapat mengamankan inisial ES yang diduga otak dari dalang sindikat curanmor ini.
Dari hasil pengembangan dan Hasil penyelidikan Pelaku selalu
Menargetkan motor yang tidak di kunci stang oleh pemiliknya, dan aksi selalu di tempat tempat keramaian , contoh di pasar, di Masjid , dalam aksinya masing masing tersangka memiliki peran yang berbeda, ada yang mengawasi ada yang mengubah nomor rangka dan ada yang memantau situasi keadaan seputar dan ada penadah
Dalam hal ini Kapolres juga Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu waspada dengan kendaraan bermotornya bila bepergian baik ke toko , belanja keperluan pasar, tempat ibadah atau ditempat keramaian lain agar lakukan kunci ganda kenderaan motor agar terhindar dari hal hal yang kita tidak inginkan, apa lagi menjelang lebaran idul Fitri ini paparnya
Gerombolan sindikat ini lakukan pencurian dengan cara Di septi sampai ketempat aman, setelah kira kira aman pelaku dengan cara memutus kabel dengan pisau dan menyambungkan agar kendaraan dapat hidup dan langsung dibawa kabur, motor hasil curian ditawarkan antara 1,5 sampai 2 juta dan yang type KLX CRf karena harganya mahal maka ditawarkan 7 juta rupiah namun baru dibayar 5 juta oleh pembeli .
Kapolres Inhu AKBP Dody wirawijaya Sik didamping Kasat Reskrim, Kapolsek lirik dan Humas Polres Inhu saat itu mengatakan kejadian Terjadi di seputar lintas kecamatan lirik dan kecamatan batang gansal. Saat ada 3 unit motor KLX yang telah kita amankan," kata kapolres.
Dijelaskan Kapolres mengapa hal ini kita katakan sindikat curanmor. ?? Sebab dari hasil penyelidikan, melibatkan banyak personil yang masing masing memiliki tugas berbeda, misal inisial Is , RR,Ms , Ai, dan Ad punya peran masing masing. Maka ini sudah kategori kelas sindikat," tutupnya. 19/03/24. PINTEN S.