Pakarnewsriau - Rohul - Ngaso. Ketua BPD Desa Ngaso ibu Idel menyatakan kekecewaannya dalam pelaksanaanya musyawarah / Rapat Evaluasi Kinerja Pemerintah Desa gagal dilaksanakan karena tidak dihadiri sekdes dan pemdes ngaso
Jumat ( 9/2/2024 )
Jauh sebelum harinya Musyawarah/Rapat Evaluasi Kinerja Pemdes dilaksanakan ,sudah ada dilaksanakan rapat kordinasi atau rapat internal dihadiri sekcam sudah ada kesepakatan sudah oke semua
Ditempat yang sama pak PJ desa SWENDI menyatakan beberapa perangkat desa sudah kordinasi ke BPD desa Ngaso
Namun setelah musyarah rapat desa tiba dilaksanakan pemerintah desa sekdes desa tidak dapat menghadiri rapat hari Rabu 9/2/2024 yg sudah di sepakati bersama
Swendi selaku PJ desa sangat kecewa dan merasa seakan di sabotase karena tidak ada kordinasi terlebih dahulu
Yang hadir pada Musyawarah/Rapat tersebut Ketua BPD ibu Idel ,PJ desa Swendi ,Ninik mamak/kepala kekerabatan Engki Mula Putra ,Ketua pemuda karang taruna Yoki Indra Falentino ,dan beberapa tokoh masyarakat
Dan Kekecewaan tersebut bukan hanya dirasakan ketua BPD ibu idel tapi juga dirasakan PJ desa Swendi .ketua karang taruna Yoki Indra dan beberapa tokoh masyarakat Ninik mamak atau kepala kekerabatan Engki Mula Putra
Ditempat yg sama ketua BPD menerima surat undangan atau surat pemberitahuan tidak dapat hadir memenuhi undangan BPD dalam Evaluasi Kinerja Pemerintah desa yang ditanda tangani Sekdes ,Bendahara desa ,dan beberapa Ketua TPK.dan beberapa perangkat desa .dan surat pemberitahuan tersebut tidak di bubuhi cap stempel dan Ketua BPD menganggap ini tidak menghargainya
Menurut nya di duga ketidak hadiran ini karena tidak dapat menunjukkan berkas-berkas apa yg di minta BPD untuk pertanggung jawaban kinerja pemerintah desa
Saat awak media Sergap Target mengkonfirmasi ketidak hadiran sekdes Joko samdari darfin .ST via seluler tidak direspon atau tidak di angkat begitu juga panggilan via WA dan chat via Wa
Bapak sekdes tidak dapat dikonfirmasi hingga berita ini di terbit kan