Ratusan Rumah Terendam Air, Kapolres Rohul Evakuasi Lansia Korban Terkurung Banjir

 

ROKAN HULU -Pakarnewsriau -  Luar biasa, sikapnya dinilai responsif, Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Budi Setiyono SIK MH, langsung terjun ke Masyarakat terkena Banjir, akibat luapan Air Sungai Batang Lubuh di Wilayah Kecamatan Rambah, Selasa  (26/12/2023) sekitar pukul 16.30 Wib.


Terlihat Kapolres AKBP Budi bersama Personilnya,  ikut melakukan evakuasi Warga,  khususnya Lanjut Usia (Lansia), terkurung Banjir Setinggi antara 60 sampai 90 Centi Meter dengan mendorong Perahu Karet ke lokasi aman.


"Saat ini, Wilayah Rohul masih dilanda hujan lebat, Kami menghimbau Masyarakat tetap waspada," tutur AKBP Budi.


Lanjutnya, sekarang sudah Ratusan Rumah Warga di Wilayah Rambah  serta beberapa kecamatan lainnya, terndam Banjir.


"Khusus di Wilayah Rambah,  untuk Desa Babussalam  Dusun Nogori, Tinggi Air 80 CM, Terdampak Air   180  Kepala Keluarga (KK), Fasilitas Umum Dua Unit,  Dusun Darussalam, Tinggi Air  80 CM,  kebanjiran 90 KK, Fasilitas Umum Satu Unit,  Dusun Maratugun  Tinggi Air     80 CM, Kebanjiran 200 KK," katanya.


"Dusun Sebaya Tinggi Air  60 -70 CM, Kebanjiran 60 Rumah, Kelurahan Pasir Pengaraian,  Lingkungan Tanjung Harapan, Tinggi  Air  50 - 70 CM, kebanjiran 168 KK, Fasilitas Umum Satu  Surau, Desa Pematang Berangan, Dusun Tulang Gajah, Tinggi  Air  70 - 90 CM Kebanjiran 50 KK, Desa Koto Tinggi,  Dusun Luba Hilir, Tinggi  Air  70 - 90 CM, kebanjiran 15 KK," rinci Kapolres.


Terlihat, Kapolres bersama Pejabat Utama (PJU) serta Personil Polres Rohul membagikan Ratusan Bungkus Nasi kepada Masyarakat yang menjadi Korban Banjir tersebut.


Tampak ikut berjibaku melakukan evakuasi Korban Banjir, Kabaq Ops Kompol Amru Hutauruk SH, Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan Hanafi STK SIK, Kasat Binmas  AKP Abdul Wahab SH, Kapolsek Rambah Iptu Hendra Sitorus SH MH, Kasubsie Penmas  Ipda Refli Setiawan SH, Kanit Reg Ident Ipda Joni Saputra SH,  Personil Polres Rohul, Polsek Rambah, Koramil 02 Rambah dan lainnya.


Lebih baru Lebih lama