Pakarnewsriau - Lampung Barat - Anggaran Dana Desa (ADD) yang digulirkan Pemerintah Pusat ke Desa-Desa (Pekon) sangat fantastis mencapai miliaran rupiah. Serta peruntukannya sudah jelas, selain untuk pemberdayaan, pemulihan ekonomi ketahanan pangan juga untuk pembangunan fisik, seperti peningkatan jalan pertanian dan jalan lingkar pekon.
Akan tetapidi Pekon Sukananti, Kecamatan WayTenong, Kabupaten Lampung Barat, tepatnya di Pemangku 4 (empat) terdapat 3 (tiga) gang dimana jalan tersebut terlihat hancur bahkan dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
Jalan lingkar di pemangku tersebut selalu di ewati oleh masyarakat luas, khususnya Warga Pekon Sukananti, bahkan anak-anak sekolah, kegiatan pengajian dan lainnya. Pada intinya jalan tersebut sebagai akses utama masyarakat sekitar.
Dengan kondisi jalan yang telah hancur, warga berharap setelah pelantikan PJ Peratin Pekon Sukananti, untuk segera memperbaiki jalan tersebut, karena kondisi jalan sudah tidak layak.
"Ia, kondisi jalan yang hancur seperti ini sangat Kami keluhkan, padahal Anggaran Dana Desa (ADD) sangat besar di pekon ini,"jelas salah seorang warga yang nggan disebutkan namanya.
"Kami berharap setelah dilantik, PJ Peratin Pekon Sukananti, melihat kondisi jalan di Pemangku Empat (4) menjadi prioritas dan terealisasi di tahun 2024 agar masyarakat di Pekon Sukananti bisa merasakan pemerataan pembangunan. Sehingga kami dapat merasakan jalan yang baik," ujar warga tersebut.
Sementara saat Wartawan media ini menelusuri jalan lingkar di Pemangku Empat (4), benar terlihat jelas, dimana seharusnya jalan tersebut sudah baik dan mulus namun sangat disayangkan terlihat hancur. Bahkan, jika Pengendara sepeda motor ataupun mobil lewat harus ekstra hati-hati, karena mobil bisa nyangkut sebab jalan yang kurang baik. Begitu juga pengendara sepeda motor harus berhati-hati.
"Dengan kondisi ini, Kami berharap, siapapun PJ Peratin Pekon Sukananti harus bekerja keras untuk membangun pekon yang kami cintai ini, agar menjadi pekon yang hebat dan sejahtera," pumgkas Warga tersebut.
Editor : Jhon