Pakarnewsriau - Pasir Pengaraian - Didesak, Komisi 4 DPRD Riau untuk mengevaluasi UPT6 dinas PUPR Provinsi.
Harapan ini disampaikan Edy tokoh masyarakat Rokan Hulu yang turut mendampingi wartawan dalam investigasi jalan Provinsi Simpang Kumu – Koto tengah pada hari sabtu tanggal 07 Oktober 2023 ikut serta mendengarkan wawancara wartawan dengan masyarakat disetiap lubang pada badan jalan di ruas jalan Provinsi Riau Simp Kumu- Koto tengah Rokan Hulu.
Dalam investigasi wartawan dilapangan dari pagi hingga sore setidaknya ada 30 lobang yg berukuran lebar 50 cm s/d 100 cm di badan jalan dengan kedalaman lobang rata rata 20 – 30 cm. Ditambah sepanjang bahu jalan rumput pimping sudah menutupi bahu jalan hingga ke pinggiran badan jalan.
Berdasarkan wawancara dengan masyarakat disekitar lobang, mengatakan ” Hampir setiap saat pengendara berjatuhan di lubang-lubang tersebut hingga cidera, lebih-lebih bila hujan lebat yang mana air hujan menutupi permukaan badan jalan sehingga lobang jalan tidak terlihat oleh pengendara.
Hal ini rata rata terjadi pada lobang di sepanjang jalan ” ujar Jamhur salah seorang warga disekitar jalan yg berlobang.
Bila dihitung jalan yang berlobang diluar lobang yg besar diperkirakan ratusan jumlahnya bahkan ada sebahagian yang sudah ditimbun dengan menggunakan aggregat kerikil
Dalam minggu depan wartawan akan menghitung lokasi-lokasi pekerjaan swakelola UPT-VI wilayah Rokan Hulu, untuk disampaikan ke Komisi IV DPRD Provinsi Riau.
Ketika dihubungi M.Arief Setiawan Kadis PUPR Provinsi Riau nomor Hp tidak Aktif, dalam pada itu ketika di hubungi lewat Chatt WA Kepala UPT- VI Wilayah Rohul Ferry Yunan mengatakan ” Nanti dipotong, lagi menunggu anggaran, bulan depan kami potong tu bang ” ujar Kabid UPT-VI Wil Rohul Dinas PUPR Provinsi Riau.
“Pekerjaan swakelola untuk ruas tersebut akan dilakukan setelah pengesahan APBD-P 2023, sudah dianggarkan untuk ruas Sp kumu – Kota tengah, perkiraan pengesahan APBD-P 2023 apabila tepat waktu maka awal november sudah bisa di mulai di ruas tersebut”