BENGKALIS,PINGGIR– Seorang pria bernama Herri Son membuat Masyarakat yang ada di Kecamatan Pinggir Marah karena telah dianggap menghina atas pemasangan Bendera Merah Putih Republik Indonesia kepada seekor anjing di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Perilaku seorang pria tersebut viral melalui Video di Media Sosial yang membuat Masyarakat setempat dan Warganet geram atas dihinanya sang saka Merah Putih yang merupakan Bendera Republik Indonesia.
Diketahui seorang pria tersebut merupakan keturunan Tionghoa dan bekerja sebagai TU di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT SAS di Kecamatan Pinggir.
Menurut informasi Herri Son saat ini sudah dibawa atau diamankan oleh Bripka Wawan Syaputra dan Serka Suprapto ke Mapolsek Pinggir karena untuk menghindari amukan Masyarakat sekitar atas perilakunya tersebut.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Pinggir, Kompol Ade Zaldi membenarkan atas diamankan seorang Pria yang diduga pelaku penghina bendera Merah Putih yang dipasang ke leher seekor Anjing seperti kalung.
“Pria berusia 22 Tahun tersebut diamankan pada hari ini juga yaitu sekitar pukul 11.00 wib,” kata Kompol Ade Zaldi Kamis (10/8/2023) via WhatsApp kepada wartawan.
Ditambahkannya, Alasan dari pelaku saat dilakukan Interogasi memasang Bendera Merah Putih seperti kalung leher anjing tersebut dengan bertujuan untuk tk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun.
“Saat diminta untuk membuka bendera yang terpasang di leher anjing tersebut pelaku tidak mau dan menjawab biar saja kan tidak apa-apa untuk memeriahkan 17 Agustus,” terangnya.
Karena hal tersebut terjadilah perdebatan antara Karyawan PMKS PT SAS di Kecamatan Pinggir sehingga tersebar Video kepada Masyarakat melalui Media Sosial (Medsos) seperti WhatsApp, Facebook, Instagram hingga Telegram.
“Pelaku juga mengakui kesalahannya karena ketidak tahuannya dan tidak ada niat utk menghina simbol negara, serta bersedia meminta maaf,” terangnya.
Polsek Pinggir Polres Bengkalis saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku atas dugaan tindak pidana pengibaran simbol Negara.(rls/FN)