BENGKALIS,KOTA DURI (pakarnewsriau.com)–Tokoh Masyarakat di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, yang juga salah satu Ketua RT di Kelurahan Duri Barat, Kamel angkat bicara terkait adanya salah satu pemberitaan di media online baru-baru terkait Camat Mandau.
Menurutnya Narasumber didalam pemberitaan tersebut terlalu berlebihan karena dirasa sangat berlebihan dalam melakukan menjustifikasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terkait masa jabatan dan promosi terhadap Camat Mandau Riki Rihardi.
“Memang harus kita akui bersama bahwa Bapak Camat Mandau Riki Rihardi, memiliki prestasi selama memimpin Kecamatan tertua di Daerah Daratan Kabupaten Bengkalis ini dan jika kita lihat tentu layak jika diberikan promosi jabatan. Namun kami yakin Ibu Bupati tentu juga mempertimbangkan hal lain karena masih melihat akan kebutuhan masyarakat sekaligus perpanjangan tangan beliau untuk membantu urusan masyarakat.” kata Kamel, Rabu (19/7/2023).
Ditambahkannya, Sosok Pak Riki Rihardi memang sangat dekat dengan Masyarakat, bersama beliau sampai hari ini membuat kami di Kecamatan Mandau lebih kompak dan bisa dilihat, dari berbagai program yang sudah dijalankan sebagai perwakilan untuk menjalankan program Bupati Bengkalis, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik.
“Seperti program kegiatan gotong royong yang diadakan setiap Kelurahan terlihat bisa mempererat tali silaturahmi dan kedekatan antara Masyarakat dengan Pak Camat. Tentunya ini merupakan nilai positif, apalagi Kecamatan Mandau terdiri dari berbagai suku, agama dan ras yang berbeda, kami yakin itu bukan pekerjaan yang mudah, namun ditangan beliau terlihat sangat rukun kondusif bahkan saling bekerja sama,” terangnya.
Sebelumnya dalam pemberitaan media tersebut, secara tendensius juga membuat statemen terkait masa jabatan camat yang sudah 8 tahun, Kamel merasa heran, karena sebagai salah satu Ketau RT di Kelurahan Duri Barat tentunya sangat hafal betul mengenai rentang waktu jabatan Camat Mandau.
“Pak Riki itu menjabat di Kecamatan Mandau sekitar pertengahan atau akhir Tahun 2018, jd tentu kita semua bisa menghitung berapa lama beliau sudah menjabat, jadi rasanya janganlah membuat opini yang belum tentu kebenarannya seperti apa karena jatuhnya nanti menjadi fitnah!,” tegas Kamel
“Setahu kami jabatan struktural ASN dan termasuk di dalamnya camat, tidak pernah ada masa berlakunya, bahkan kami dapat kabar, bahwa di salah Kabupaten di Riau ini ada kepala dinas yang sudah menjabat sampai 16 tahun,tapi tak pernah ada orang yang meminta agar dimutasikan, jadi janganlah kesannya ada yang menggiring opini yang tidak benar, karena dapat kami sampaikan bahwa masih membutuhkan Pak Riki di Mandau ini,agar program Ibu Kasmarni dapat berjalan sesuai harapan masyarakat banyak,” tutupnya.
Disisi lain, Rendra Tokoh Masyarakat Kelurahan Pematang Pudu juga mengatakan hal yang sama yaitu masih membutuhkan Pak Riki Rihardi menjabat sebagai Camat Mandau karena hanya beliaulah yang berhasil membuat Masyarakat menjadi kompak.
“Kami meminta kepada Bupati Bengkalis Ibu Kasmarni agar tetap mempertahankan Pak Riki Rihardi sebagai Camat Mandau walaupun kami belum pernah bertanya kepada beliau apakah masih mau bertahan di Mandau ini atau ingin pindah, tapi yang jelas bagi kami masyarakat ini melihat hanya beliaulah sosok yang dibutuhkan oleh Masyarakat, sebab banyak sekali program pembangunan yang telah dicanangkan Ibu Bupati Bengkalis berjalan secara nyata di kelurahan kami karena dorongan dan usaha beliau menyampaikan kebutuhan masyarakat kepada Pemkab Bengkalis dalam hal ini Ibu Bupati Kasmarni” ucapnya.
"Kami tidak bermaksud untuk menggurui Ibu Kasmarni sebagai Bupati Bengkalis, ini hanya sebagai curahan hati, karena terus terang kami secara pribadi dan mewakili masyarakat di RT kami,merasa prihatin terkait adanya narasi bahwa Camat Mandau melakukan intervensi kepada RT dan RW". Sambung Rendra.
“Pak Riki Rihardi orangnya sangat bermasyarakat dan tidak ada membedakan satu dengan lainnya, lalu juga sangat disayangi oleh Masyarakat Kecamatan Mandau dan itu terlihat jelas disaat beliau datang dimana saja Kelurahan maupun Desa. Rasa kekeluargaan dan saling menghargai inilah yang membuat masyarakat merasa dekat dan merasa diperhatikan oleh pemerintah tanpa adanya paksaan untuk saling berkerjasama” jelasnya.
Sementara itu salah satu Pemuda di Kecamatan Mandau yang juga menyukai bidang Otomotif, Rahdi Gibran menyebutkan Pak Riki Rihardi sangat dekat dengan pencinta motor dan mengarahkan kami agar tidak mengikuti balapan liar dijalan raya.
“Pak Riki malah menyarankan kepada kami setelah mendapat izin dari Ibu Bupati meminjam salah satu fasilitas Pemkab Bengkalis, agar menyalurkan hobby dan bakat kami disalah satu tempat di Kota Duri sehingga tidak menganggu pengguna jalan raya,” ujarnya.
Dikatakannya, Pak Riki Rihardi juga sangat dekat dengan para pemuda di Kecamatan Mandau maupun yang hobinya dibidang Otomotif, Musik, Seni, Sepakbola dan lainnya.
“Kami pikir orang yang hari menginginkan hal yang bertolak belakang dengan yang telah kami rasakan saat ini,bisa jadi karena belum secara jelas dan dekat mengenal pak riki, istilahnya mungkin belum pernah ngopi dengan beliau, karena sejauh pengetahuan kami sosok beliau sangat dekat dengan siapa saja,baik tua maupun muda, apalagi yang punya niat sama, yakni untuk membangun Kecamatan Mandau yang kita cintai ini” tandasnya.(FN)