Proyek Provinsi Drainase Di Desa Bongkal Malang Tak Layak Pakai Diminta Kejati Riau Usut Tuntas





INHU,(pakarnewsriau.com).RBC Proyek Provinsi melalui swakelola yang baru saja di bangun kurang lebih 3 bulan yang lalu terlihat dengan jelas tak layak pakai.


Pasalnya bangunan drainase yang baru dibangun sekitar 3 bulan yang lalu tampak pecah dan hancur.



Senin 29 Mei 2023 saat awak media pakarnews.com melihat langsung bangunan yang baru di bangun terlihat pecah, awak media pun menyempatkan diri konfirmasi langsung kepada beberapa warga , salah satu warga mengatakan " bangunan ini(dranase-red) baru dibangun 3 bulan yang lalu ,ini sudah pecah bangunan apa macam ini? , Uang rakyat melalui pajak tapi di bangun macam ini? ,Tolong kepada awak media beritakan lah bangunan seperti ini ,supaya ada efek jera kedepanya ,ini pun di duga asal jadi,dari warna semenya dengan mata kepala sendiri sudah sangat jelas."pungkasnya kesal. 


Saat awak media mencoba menghubungi salah satu rekan awak media yang bekerja di dinas PUPR provinsi dengan nama akrab Ari , melalui WhatsApp mengatakan kepada awak media pakar news "itu memang benar proyek provinsi saya sudah konfirmasi langsung kepada pihak pelaksana ,alasan mereka karna mobil batubara yang lewat sering lewat beram jalan sehingga tekanan berat muatannya membuat pecah drainase,dan akan di perbaiki ".ungkap Ari.


Awak media PAKARNEWS, tidak percaya begitu saja pasalnya ada beberapa drainase yang dibangun sebelum proyek drainase ini terlihat aman dan tidak ada retakan atau pecahan. Di tempat yang tidak jauh dari proyek ini dan mobil batubara pun melintasi proyek sebelumnya. 


Dan awak media pun bertanya ke salah satu kontraktor yang enggan di sebut namanya dengan menunjukan photo retak nya proyek ini, dengan analisa sendiri , dugaan bahan semenya kurang . Dan asal jadi "ini dugaan saya  semenya kurang, dan terlihat jelas warna semenya putih,sehingga ketahan beton berkurang ,coba beritakan supaya di cek oleh yang lebih berkompeten menjawab biasanya kehijauan gelap warna beton yang mantap"ungkapnya.


Dan Ari selaku pegawai di Dinas PUPR berjanji akan turun , sampai berita ini terbit pihak PUPR bungkam.

Diminta Kejati Dan Dinas PUPR mengusut proyek drainase di duga asal jadi.

Redaksi 

Lebih baru Lebih lama