Dalam pertemuan Forum Discussion Group dipimpin oleh Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat S.I.K,M.M,M.H,dan dihadiri oleh Danramil 03 Mandau Kapten Arh Jemirianto, Kanit Intelkam Iptu Belfrit M. Silalahi,Kasi Trantib Kecamatan Bathin Solapan Beni Hendra Saputra, Kasi Pelum Kantor Camat Mandau Ridho Yudha, Staf Kantor Camat Mandau M. Hafizh Rabbani, Korwilcam Pendidikan Kecamatan Mandau Maisuherni dan juga dari Dishub dan dari Tokoh masyarakat H. Slamet Simamora serta Perwakilan Club Motor dan Mekanik.
Kapolsek Mandau Kompol Hairul menyampaikan"terimakasih kepada semua yang telah hadir dalam giat FGD tentang antisipasi balap liar dan knalpot bronk di wilayah hukum Polsek Mandau,
Ia mengatakan'"Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka penyaluran bakat anak-anak yang sering melakukan kegiatan balapan liar di jalan raya yang berada wilayah hukum Polsek Mandau. Kita juga akan mencari tempat penyaluran bakat anak-anak yang melakukan balapan liar tersebut sehingga mereka dapat menyalurkan bakatnya ditempat yang benar yang tidak mengganggu kepentingan orang banyak," kata Kapolsek Mandau.
tambah Kapolsek Mandau mengatakan"apabila tempat tersebut nantinya telah tersedia berharap tidak ada perselisihan dalam penggunaannya,
"Kita melakukan pertemuan hari ini, agar jelas tujuannya dalam jangka pendek yaitu menggunakan terminal AKAP untuk latihan. Kedepan agar mengadakan sirkuit yang permanen dan jangka panjang. Tidak ada lagi balapan liar di wilayah kita ini," ucap Kompol Hairul.
Dalam pertemuan FGD Kapten Arh Jemirianto Danramil 03 Mandau mengatakan pertemuan kali ini merupakan awal kegiatan selanjutnya,
"Silahkan adakan pertemuan selanjutnya. Nanti dari hasil pertemuan yang telah dilakukan, kami siap mendukung kelanjutannya," kata Kapten Arh Jemi.
Sementara itu, tokoh masyarakat H. Selamat Simamora menyampaikan agar pihak IMI Kecamatan juga dapat berperan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kegiatan balap liar di wilayah kita ini.
"Tentunya kita juga harus berkomitmen dengan IMI agar tidak salah langkah. Nantinya Club yang kita bentuk akan membawa para pembalap untuk bertanding dalam event-event yang ada.
Kita harapkan dapat mengadakan suatu turnamen/event agar dapat menyalurkan bakat di tempat tertentu dan tidak lagi di lakukan di jalan raya. Untuk penyediaan tempat tersebut perlu dukungan dari Pemerintah dan Instansi terkait,"tutur Simamora.
Korwilcam Pendidikan Kecamatan Mandau diwakili Maisuherni menyampaikan, bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah izin penggunaan tempat.
"Pertemuan ini kita harapkan dapat membentuk wadah dan langsung membagi tugas serta tanggung jawab masing-masing, sehingga aksi balap liar dapat diminimalisir," harap Maisuherni.
Kegiatan berlangsung dengan hikmah dari hasil FGD diantaranya, akan dilakukan pertemuan lebih lanjut untuk membentuk forum atau wadah otomotif beserta pengurusnya. Dan kemudian setelah wadah tersebut terbentuk akan diteruskan ke pihak Pemerintahan, Polsek, Koramil dan pihak IMI. Setelah semua selesai akan dilanjutkan dengan pengurusan tempat yang akan digunakan dalam kegiatan penyaluran bakat otomotif mengantisipasi aksi balap liar.(FN)