Pakarnews - INHU - Proyek Poltekes Pusat yang dilaksanakan di Sekolah Kesehatan jurusaan Kebidanan, keperawatan dan gizi di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu dianggarkan pada 15 september 2021 melalui lelang dengan Pagu anggaran Rp. 3.4 milyar tidak selesai alias mangkrak, sebab pekerjaannya terlaksana diperkirakan hanya dikisaran 20 % ( persen ) dan pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang tertuang di RAB.
Informasi ini didapat awak media dari subcontraktor yang tak mau disebut namanya dan mengatakan bahwa pencairan sudah clear 70 %. Hanya saja PPK olrh Khahfi dan Direktur Poltekes Husnan kita hubungi melalui selulernya, tidak mau jawab.
Hal ini sudah ditangani oleh Kajati Riau dan Kajari Inhu, setelah adanya surat yang dikirim oleh Ketua Lembaga RSW ( riau sosial work ) Justin Panjaitan pada bulan september 2022.
Justin Panjaitan Ketua Lrmbaga RSW mengatakan " kami mempertanyakan ke Kajati Riau maupun kajari Inhu yerkait perkembangan laporan tindak pidana korupsi pada proyek rehabilitasi sekolah poltekes di kab. Inhu yang sampai saat ini yerbengkalai dan sudah dilaporkan lrbih dari 5 bulan ke pihak kajati dan kajari Inhu.
Kami meminta penjelasan maupun alasan hukum apa yang membuat saat ini masih belum adanya tersangka maupun peningkatan dalam proses hukum tersebut.
Seharusnya kejaksaan mendukung program dari bapak Kajagung RI untuk meningkatkan kwalitas pelayanan maupun merespon dengan cepat setiap laporan masyarakat.
Apalagi yang berkaitan dengan adanya kerugian negara, kata justin.
Dikatakannya juga, oleh sebab itu kita minta ke kajati Riau dqn kajari Inhu dapat melakukan penegakan hukum secara transparan dan akuntabel sesuai arakan kajagung. Dalam waktu dekat kita akan menyurati kajagung terkait proses laporan yang sampai saat ini belum menemukan titik terang dalam mengungkapkan kerugian negara tersebut," tutupnya.
Rico Humas kajari Inhu ketika dikompirmasi melalui selulernya terkait ini mengatakan " Betul, terkait Proyek Poltekes sudah ditangani oleh kajari Inhu tapi terkait hasil yang ditangani oleh kajari melalui pidsus sudah dikirim kembali ke Kajati Riau pada tanggal 2 maret 2023, silakan awak media kompirmasi kembali ke Kajati " ujar Riko. 08/03/2023. PINTEN S