PakarNewsRiau.Com- PEKANBARU- Tiga kawanan perampok bersenjata api pistol, beraksi pagi tadi, Ahad (05/03/2023), sekitar pukul 06.50 WIB, di ATM Bank Panin, Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru. Akibat kejadian itu, satu karyawan bank tersebut terkapar kena tembak. Sementara itu kawanan rampok berhasil membawa uang tunai sekitar Rp 100 juta.
Korban kena tembak Kurnia, dia adalah warga Jalam Neraca, Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, dan saat ini dirawat di RS Bhayangkara. Diketahui, di tempat kejadian perkara aparat menemukan 1 buah selongsong peluru ukuran 9 mm yang diduga milik perampok.
Drama perampokan itu diceritakan saksi berinisial DH, pagi itu ketika dia sampai di Gerai ATM Panin bersama 3 rekan lainnya, berniat melakukan pengisian ATM Bank Panin dengan menggunakan kendaraan merk Daihatsu Grand Max nopol B 9470 PCT, milik SGI (security Garda Indonesia). Tiba-tiba datang 3 orang laki-laki tidak dikenal. Salah seorang tersangka pelaku berpura-pura hendak mengambil uang, dan 2 temannya yang lain menunggu di luar Gerai ATM.
Saat tersangka pelaku masuk ke ATM, dia mengatakan kepada DH ingin ngambil uang di ATM, kemudian DH bilang agar menunggu karena saat ini mau dilakukan pengisian.
Alih-alih saja, tersangka pelaku langsung mengeluarkan pistol dan menembak ke arah DH namun tidak meledak, kemudian DH dipukul oleh teman tersangka pelaku yang bergerak cepat masuk ke dalam ATM.
DH berusaha melarikan diri ke arah Indomart dan meninggalkan rekan-rekannya, saat itu terdengar adanya tembakan sebanyak 1 kali.
Setelah beberapa menit kemudian, DH kembali ke Gerai ATM dan melihat di TKP sudah ada lumuran darah di lantai depan pintu masuk Gerai ATM.
Usai melumpuhkan korban, kawanan perampok langsung melarikan diri dengan membawa 1 kotak uang pengisian ATM yang berisikan uang sekitar Rp 100 juta.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kasus pencurian dengan kekerasan itu. Katanya, korban kena tembak saat ini dirawat di RS Bhayangkara.
“Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa orang saksi. Saat ini TKP sudah dikasi police line,” ujar Asep.
Narasumber : (PNR : NOBEN )