Palika, (Pakarnewsriau.com) - Desa Pasir Limau Kapas Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Ibukota Kecamatan bertempat di Panipahan merupakan salah satu desa yang jauh dari pusat Ibukota Bagansiapiapi, Berada di perbatasan antara Riau dan Sumatera Utara (Sumut), menjadikan desa ini salah satu desa terisolir yang jarang sekali tersentuh dengan pembangunan, baik itu infrastruktur jalan maupun jembatan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir.
Sudah sejak lama sekali, masyarakat desa kepenghuluan Pasir Limau Kapas mendambakan harapan agar akses jalan yang memadai sebagai sarana penghubung menuju ke Panipahan, Sungai Daun atau sebaliknya dapat dilalui dengan segala kemudahan saat sekarang ini telah mulai dirasakan setelah proses pengerjaan peningkatan jalan lintas desa Palika dikerjakan.
Diketahui program penyelenggaraan jalan pada Peningkatan Jalan Lintas Desa Pasir Limau Kapas di bangun oleh pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2022 lalu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohil dengan nilai kontrak sebesar Rp. 21.517.708.549,76 (dua puluh satu miliar lima ratus tujuh belas juta tujuh ratus delapan ribu lima ratus empat puluh sembilan, tujuh puluh enam rupiah), Pelaksana PT. Tarum Jaya Mandiri dengan Konsultan Pengawas PT. Wandra Cipta Engindreng Consultant dengan waktu pelaksana 105 hari kalender.
Meski proses pekerjaan peningkatan jalan lintas desa pasir limau kapas tersebut saat ini terpantau dibeberapa titik belum terhubung sepenuhnya sebagai akses penghubung antar wilayah namun kepuasan masyarakat setempat merasa hal itu tidak jadi permasalahan sama sekali dan akses jalan yang telah dibangun jauh lebih baik dari sebelum sebelumnya.
” Mewakili masyarakat, Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong yang telah peduli dan memenuhi keinginan kami masyarakat Palika untuk membangun akses jalan lintas desa pasir limau kapas ini sehingga kami merasa sangat terbantu dengan kondisi jalan yang saat ini jauh lebih baik,” Ucap Salman, S.Pd.i., Penghulu Palika saat diwawancarai bersama sama dengan masyarakat. Selasa (31/01/2023) di Palika.
Sebagian masyarakat Palika yang lain ikut meminta dan berharap kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong untuk bisa menganggarkan kembali dalam melanjutkan jalan jalan yang terputus sehingga akses dari Kepenghuluan Pasir Limau Kapas menuju ke Penghuluan Panipahan laut dapat terhubung.
Ditempat terpisah, Tim Audit Inspektorat Rohil bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Rohil saat dijumpai disalah satu titik pekerjaan peningkatan jalan lintas desa pasir limau kapas mengatakan terjun ke desa pasir limau kapas terkait melakukan audit pekerjaan tersebut.
” Kita turun ke sini bersama Tim terkait memenuhi surat permintaan pihak dari PUTR Rohil melakukan audit pekerjaan pembangunan jalan lintas desa pasir limau kapas ini, namun kelanjutan sepanjang dari hasil volume pekerjaan saat ini belum bisa kami sampaikan kerna saat ini kita masih dalam pengerjaan,” Jelas Ahmad Baidhuri Sebagai Irban I Inspektorat Rohil.
Sementara Tito Satrio, ST., Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Rohil saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan pihaknya ikut mendampingi Tim Inspektorat Rohil dalam melakukan audit terkait pekerjaan peningkatan jalan tersebut.
Terkait pekerjaan jalan dibeberapa titik ditemukan masih terputus putus, Tito Mengatakan hal itu disebabkan oleh kondisi lokasi pekerjaan yang begitu sulit sehingga material terpaksa ditempatkan secara terpisah, namun hal itu akan kita anggarkan kembali pada tahun 2024 mendatang untuk kita lanjutkan pengerjaannya kembali.
” Insya Allah, pada tahun 2024 mendatang kami akan menganggarkan kembali untuk melanjutkan kegiatan pengerjaan yang sempat terputus ini, sehingga dengan begitu akses jalan lintas desa pasir limau kapas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di daerah pesisir ini,” Terang Tito berlalu melanjutkan pekerjaan pengukuran.
Laporan : Kabiro Panca Sitepu.